RSS

Pages

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Juara 1 Kuis Kihajar Award Tingkat Provinsi Riau 2013

Saya seusai menerima piala
Pertama kali aku memperoleh informasi tentang Kuis Kihajar Award dari salah seorang guruku, aku langsung tertarik ingin mencobanya. Setelah pulang sekolah aku langsung membuka alamat http://kihajar.kemdikbud.go.id. Pada awal aku mencoba, aku mendapatkan nilai 60. Namun aku tidak menyerah. Aku terus berusaha sampai-sampai waktu belajarku terganggu. Setelah sudah mulai paham tentang soal-soal kuis tersebut nilai ku berangsur-angsur naik, hingga mencapai nilai sempurna ( 100 ). Namun tidak terhenti sampai di situ, aku terus berusaha hingga menduduki posisi pertama untuk rangking provinsi. Sebenarnya aku ingin masuk ke 10 besar rangking nasional, tapi aku takut kalau tes di provinsi nanti kalah, kan malu. Makanya hanya sampai posisi pertama untuk provinsi Riau. Setelah terpanggil untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi di Hotel Furaya Pekanbaru, aku mulai merasa tidak PD. Yah..wajar...di sekolah aku termasuk siswa yang boleh dikatakan biasa-biasa saja. Bahkan di ujian midle semester kemaren aku menduduki posisi terakhir di kelasku. Malu sih..rasanya ketika ditanya teman-teman dan guru-guru ku, kok bisa mewakili kabupaten. Waktu itu sih aku hanya diam, dan tersenyum saja. Aku merasa ada pandangan tidak enak di wajah mereka. Namun aku tidak mau menghiraukannya.

Saya bersama Asnerio dari kab. Siak
Setelah sampai di Pekanbaru, aku merasa deg-degan..Apalagi ketika ku lihat utusan-utusan masing-masing kabupaten. Jujur saja waktu itu aku tidak PD. Hanya satu yang membuat aku bersemangat, yaitu menunjukan bahwa aku bisa melakuakannya dan tidak seperti yang mereka kira. Itu saja..

Setelah pengumuman juara, ternyata aku berhasil keluar sebagai juara 1 dan menjadi utusan provinsi ke tingkat nasional yang diadakan pada 11-13 november 2013 di Jakarta.
"Terimakasih Tuhan, Engkau telah mendengar doa-doaku selama ini dan mengeluarkan aku dari pandangan-pangan buruk. Aku tau ini semua karena Engkau, bukan karena kekuatanku, melainkan Engkaulah yang bekerja di dalam aku sehingga aku bisa meraihnya" Doa syukurku dalam hati berulang-ulang. Aku tidak tau betapa senang hatiku saat itu. Rasanya mau menangis tapi tidak bisa.

Saat aku menyerahkan piala ke Kepsek
Sesampainya di sekolah, aku mulai merasa PD. Bukan sombong tapi PD bahwa aku bisa. Semua mengucapakan selamat kepadaku. Yah...meskipun masih ada yang tidak bisah mengakui keberhasilanku, tapi aku tidak menghiraukannya. Sekarang yang ku pikirkan adalah bagaimana caranya agar bisa meraih juara di tingkat Nasional mendatang. Ya..belajar,,itulah jalan-satu-satunya yang disertai doa kepada Tuhan agar diberi kemudahan dan meraih prestasi serupa di tingkat nasional nanti. Amin..!


Share it to your friends..!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

Artikel Terkait Diary

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sungguh tak di sangkah ya...
Semoga berhasil di tingkat nasional nanti. Amen.!

Posting Komentar